Environmental Management System (EMS)
Environmental Management System (EMS) adalah alat untuk mengelola dampak dari kegiatan organisasi
di lingkungan. Memberikan suatu pendekatan terstruktur untuk perencanaan dan
pelaksanaan langkah-langkah perlindungan lingkungan. Sebuah EMS memonitor kinerja lingkungan, mirip dengan cara
sistem pengelolaan keuangan yang memonitor pengeluaran dan pendapatan dan
memungkinkan pemeriksaan reguler dari kinerja keuangan perusahaan. Sebuah EMS
mengintegrasikan pengelolaan lingkungan ke dalam operasi perusahaan
sehari-hari, perencanaan jangka panjang dan lain kualitas sistem manajemen.
Pengertian EMS menurut Draft ISO seri 14000 adalah bagian
dari sistem manajemen secara keseluruhan yang termasuk di dalamnya struktur
organisasi, kegiatan perencanaan, tanggung jawab, praktek, prosedur, proses,
dan sumber daya untuk pengembangan, pelaksanaan, pencapaian, kaji ulang dan
menjaga kebijaksanaan lingkungan.
Apa yang dimaksud dengan ISO ?
ISO adalah Internasional untuk Standardisasi (International
Organization for Standardization) dan disingkat ISO. ISO adalah badan
penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan
standardisasi nasional setiap negara. Sebelum menjadi nama ISO pada
awalnya lembaga tersebut bernama IOS. Tetapi sekarang lebih sering menggunakan
singkatan ISO, karena dalam bahasa Yunani isos berarti sama (equal).
Penggunaan ini dapat dilihat pada kata isometrik atau isonomi.
Standardisasi internasional dibentuk untuk berbagai teknologi
yang mencakup berbagai bidang, antara lain bidang informasi dan telekomunikasi,
tekstil,pengemasan, distribusi barang, pembangkit energi dan pemanfaatannya,pembuatan
kapal, perbankan dan jasa keuangan, dan masih banyak lagi. hal ini akan terus
berkembang untuk kepentingan berbagai sektor kegiatan industri
pada masa-masa yang akan datang.
Jenis-Jenis ISO
1. ISO 14000
ISO 14000 adalah standar internasional tentang sistem
manejemen lingkungan (Rothery, 1995) yang sangat penting untuk di ketahui dan
di laksanakan oleh seluruh sektor industri. Mengapa di katakan sangat
penting??? Itu sangat jelas sekali bahwa segala aktivitas di semua sektor
industri keci, besar akan berpemgaruh pada lingkungan yang akan sangat
berpengaruh bagi makluk hidup di sekitarnya, bukan hanya kita sebagai mausia,
tetapi hewan dan tumbuhan akan juga mendapatkan dampaknya. Untuk lebih jelasnya
berikut adalah penjelasan tentang ISO 14000,
Manfaat dari ISO 14000 adalah :
1. Pengelolaan lingkungan yang lebih
efektif dan efisien dalam organisasi
2. Untuk menyediakan tools yang berguna
dan bermanfaat dan fleksibel sehingga mencerminkan organisasi yang baik.
3. Dapat mengidanfikasi, memperkirakan dan
mengatasi resiko lingkungan yang mungkin timbul.
4. Dapat menekan biaya produksi dapat
mengurangi kecelakan kerja, dapat memelihara hubungan baik dengan masyarakat,
pemerintah dan pihak – pihak yang peduli terhadap lingkungan.
5. Memberi jaminan kepada konsumen
mengenai komitmen pihak manajemen puncak terhadap lingkungan.
6. Dapat meningkat citra
perusahaan,meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperbesar pangsa pasar.
7. Menunjukan ketaatan perusahaan terhadap
perundang – undangan yang berkaitan dengan lingkungan.
8. Mempermudah memperoleh izin dan akses
kredit bank.
9. Dapat meningkatakan motivasi para pekerja.
Konsep utama yang merupakan kunci untuk menjalankan ISO
14000 adalah Manajemen dan Kebijakan Kinerja Lingkungan. Manajer puncak harus
menetapakan kebijakan lingkungan organisasi dan menjamin bahwa kewajiban:
1. Sesuai dengan sifat, skala dan dampak
lingkungan kegiatan, produk atau jasa.
2. Termasuk komitmen untuk peningkatan
berkelanjutan dan pencegahan pencemaran.
3. Termasuk komitmen untuk patuh terhadap
peraturan lingkungan terikat dan persyaratan – persyaratan lain terhadap
perusahaan.
4. Memberiakan kerangka kerja untuk
membuat dan menkaji tujuan dan sasaran lingkung.
5. Didokumentasikan, diterapkan dipelihara
dan dikomunikasikan kepadasemua karyawan.
6. Tersedia
kepada masyarakat.
2. ISO 14001
ISO 14001 adalah standar internasional yang menentukan
persyaratan untuk pendekatan manajemen yang terstruktur untuk perlindungan
lingkungan.
ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan) merupakan sistem manajemen perusahaan yang berfungsi untuk memastikan bahwa proses yang digunakan dan produk yang dihasilkan telah memenuhi komitmen terhadap lingkungan, terutama dalam upaya pemenuhan terhadap peraturan di bidang lingkungan, pencegahan pencemaran dan komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan.
ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan) merupakan sistem manajemen perusahaan yang berfungsi untuk memastikan bahwa proses yang digunakan dan produk yang dihasilkan telah memenuhi komitmen terhadap lingkungan, terutama dalam upaya pemenuhan terhadap peraturan di bidang lingkungan, pencegahan pencemaran dan komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan.
Tujuan ISO 14001 adalah untuk memungkinkan organisasi dari
semua jenis atau ukuran untuk mengembangkan dan menerapkan kebijakan yang
berkomitmen untuk bertanggung jawab pada lingkungan; seperti keberlanjutan
sumber daya, pencegahan polusi, mitigasi perubahan iklim dan minimalisasi
dampak lingkungan.
Manfaat Mendapatkan Sertifikat ISO 14001 adalah khususnya
bagi lingkungan, sebagai berikut:
1. Berkurangnya pencemaran lingkungan melalui penurunan
penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya.
2. Pengurangan limbah berbahaya dan
dapat mengurangi gangguan sosial yang berasal dari keberadaan industri itu
sendiri misalnya, mengurangi kebisingan, polusi air, polusi udara, kemacetan,
dan social responsibilty.
3. ISO 9000
“ISO 9000 is a series of quality assurance standards that
were created by the International Organization for Standardization, based in
Geneva, Switzerland”. Artinya bahwa ISO 9000
merupakan serangkaian standar sistem kualitas yang diciptakan
oleh Internatinal Organization for Standardization yang berbasis di Jenewa, Swiss.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa ISO
9000 merupakan suatu standar yang memegang peranan penting dalam bidang sistem
mutu, khususnya yang membahas pengenda1ian langkah-langkah produksi atau
pelayanan dalam lingkup produk atau jasa.
Seperti halnya ISO, seri ISO 9000 juga mempunyai beberapa
tujuan. M. N. Nasution (2001: 219) mengatakan bahwa tujuan utama dari ISO 9000
adalah sebagai berikut:
1. Organisasi dapat mencapai dan mempertahankan kualitas produk
atau jasa yang dihasilkan, sehingga secara berkesinambungan dapat memenuhi
kebutuhan para pembeli.
2. Organisasi dapat memberikan keyakinan kepada pihak
manajemennya sendiri bahwa kualitas yang dimaksudkan itu telah dicapai dan
dapat dipertahankan.
3. Organisasi dapat memberikan keyakinan kepada pihak pembeli
bahwa kualitas yang dimaksudkan itu telah atau akan dicapai dalam produk atau
jasa yang dijual.
4. ISO 9001
ISO 9001:2008 adalah suatu standar internasional untuk sistem
manajemen Mutu / kualitas. ISO 9001:2008 menetapkan persyaratan - persyaratan
dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu sistem manajemen mutu.
ISO 9001:2008 bukan merupakan standar produk, karena tidak menyatakan
persyaratan - persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah produk (barang atau
jasa). ISO 9001:2008 hanya merupakan standar sistem manajemen kualitas. Namun,
bagaimanapun juga diharapkan bahwa produk yang dihasilkan dari suatu sistem
manajemen kualitas internasional, akan berkualitas baik (standar).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Quality Management Systems
(ISO 9001:2008) adalah Merupakan prosedur terdokumentasi dan praktek - praktek
standar untuk manajemen sistem, yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu
proses dan produk (barang atau jasa) terhadap kebutuhan atau persyaratan
tertentu, dimana kebutuhan atau persyaratan tertentu tersebut ditentukan atau
dispesifikasikan oleh pelanggan dan organisasi.
Manfaat Penerapan ISO 9001:2008 adalah :
1. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
2. Jaminan Kualitas Produk dan Proses
3. Meningkatkan Produktivitas perusahaan & market gain
4. Meningkatkan motivasi, moral & kinerja karyawan
5. Sebagai alat analisa kompetitor perusahaan
6. Meningkatkan hubungan saling menguntungkan dengan pemasok
7. Meningkatkan cost efficiency & keamanan produk
8. Meningkatkan komunikasi internal
9. Meningkatkan image positif perusahaan
10. Sistem terdokumentasi
10. Media untuk Pelatihan dan Pendidikan
2. Jaminan Kualitas Produk dan Proses
3. Meningkatkan Produktivitas perusahaan & market gain
4. Meningkatkan motivasi, moral & kinerja karyawan
5. Sebagai alat analisa kompetitor perusahaan
6. Meningkatkan hubungan saling menguntungkan dengan pemasok
7. Meningkatkan cost efficiency & keamanan produk
8. Meningkatkan komunikasi internal
9. Meningkatkan image positif perusahaan
10. Sistem terdokumentasi
10. Media untuk Pelatihan dan Pendidikan
5. ISO 14040
Dampak lingkungan yang berpotensi mencemari lingkungan
tidaklah hanya dihasilkan dari proses produksi suatu produk pada suatu
organisasi (perusahaan, korporasi, firma, dll) namun dapat dihasilkan dari
rantaian proses produksi sampai dengan konsumsi. Proses produksi hanya salah
satu bagian dari rangkaian proses untuk menghasilkan sesuatu produk
(barang/jasa). Rangkaian proses tersebut akan menimbulkan dampak lingkungan
sesuai dengan kegiatan atau aktivitas yang dilakukan. Untuk dapat melihat
dampak tersebut maka perlu melihat daur hidup atau rantai kehidupan suatu
produk. Dampak lingkungan dari suatu produk dapat dihasilkan mulai dari
ekstraksi bahan baku sampai dengan produk tidak lagi digunakan atau digunakan
kembali.
Banyak metode yang dikembangkan yang dapat digunakan untuk
melihat potensi dampak lingkungan dari daur hidup suatu produk. Salah satu
metode tersebut dikembangkan oleh International Organization for
Standardization (ISO) Technical Committee (TC) 207 (ISO/TC 207)
melalui Steering Committee (SC) 5. SC 5 diberi amanat untuk menyusun
Standar Internasional mengenai life cycle assessment (LCA) atau
analisas daur hidup. Standar ISO mengenai LCA dikelompokkan dalam standar ISO
14040 series. ISO mendefinisikan LCA sebagai compilation and evaluation of the
inputs, outputs and the potential impacts of product system throughout its life
cycles (ISO 14040)
No comments:
Post a Comment