Breaking

Adbox

Wednesday, October 25, 2017

Tanah Tercemar, Bumi Makin Terlantar

PENCEMARAN TANAH

  Tanah merupakan bagian penting dalam kehidupan karena sangat menunjang kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya di muka bumi. Tanah merupakan tempat tinggal bagi banyak spesies makhluk hidup baik itu manusia, tumbuhan, dan hewan. Menurut Jacob S. Joffe (1949) tanah merupakan benda alam yang tersusun atas horison-horison yang terdiri dari bahan-bahan kimia mineral dan bahan organik, biasanya tidak padu dan mempunyai tebal yang dapat dibedakan dalam hal morfologi fisik, kimia dan biologinya. Menurut Alfred Mistscherlich (1920) tanah ialah campuran bahan padat yang berupa partikel-partikel kecil air dan udara yang mengandung hara dan dapat menumbuhkan tumbuhan-tumbuhan. Bisa dibayangkan bagaimana jika seluruh tanah di muka bumi ini terlantar ? pastinya kehidupan ekosistem tanah akan terganggu.Dan menurut Peraturan Pemerintah RI No. 150 tahun 2000 tentang Pengendalian kerusakan tanah untuk produksi bio massa: “Tanah adalah salah atu komponen lahan berupa lapisan teratas kerak bumi yang terdiri dari bahan mineral dan bahan organik serta mempunyai sifat fisik, kimia, biologi, dan mempunyai kemampuan menunjang kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.”Oleh karena itu menjaga kelestarian tanah jangan sampai mencemarinya.

Pengertian Pencemaran Tanah
    Pencemaran tanah adalah suatu kondisi masuknya zat kimia, fisik, atau biologis ke dalam tanah, zat tersebut merusak tanah dan membuat tanaman-tanaman yang ada di tempat tersebut kesulitan untuk tumbuh. Didalam PP No. 150 tahun 2000 disebutkan bahwa “Kerusakan tanah untuk produksi biomassa adalah berubahnya sifat dasar tanah yang melampaui kriteria baku kerusakan tanah”.
    Ketika zat berbahaya telah mencemari permukaan tanah maka zat tersebut bisa menguap, terbawa hujan, dan saat hujan turun, zat tersebut akan masuk ke dalam tanah. Zat berbahaya yang masuk ke dalam tanah akan diserap oleh tumbuhan dan menetap dalam tubuh tumbuhan. Zat berbahaya yang menetap dalam tubuh tumbuhan terus berpindah melalui jalur rantai makanan. Perpindahan tersebut menyebabkan adanya zat dalam setiap organisme yang melangsungkan proses rantai makanan. Hal ini menimbulkan turunnya kualitas organisme.

Penyebab Terjadinya Pencemaran Tanah

1. Pembuangan Sampah Organik


    Membuang sampah anorganik ke dalam tanah merupakan penyebab utama pencemaran tanah. Sampah-sampah anorganik seperti kaca dan plastik sangat sulit terdekomposisi oleh mikroorganisme tanah. Keberadaan sampah tersebut akan mengurangi kesuburan tanah, sehingga akan mengganggu keseimbangan ekosistem mikro dalam jangka waktu yang lama.

2. Penggunaan Pestisida


    Penggunaan pestisida yang dilakukan terus-menerus pada lahan pertanian akan menimbulkan residu berupa racun anorganik. Residu tersebut akan mematikan organisme tanah. Tanah yang tingkat kesuburannya rendah akan membuat daya guna tanah sebagai tempat hidup tumbuhan tidak maksimal. Kerusakan tatanan keseimbangan ekosistem akan terjadi secara masif bila tidak cepat ditanggulangi.

3. Penggunaan Pupuk Anorganik


    Pupuk anorganik dalam industri pertanian merupakan penyebab pencemaran tanah yang perlu mendapat perhatian serius. Penggunaan pupuk anorganik yang sebetulnya ditujukan supaya tanaman dapat tumbuh optimal akan meninggalkan residu yang berdampak pada kerusakan struktur tanah dan tingkat kesuburan tanah.

4. Pembuangan Limbah Cair Industri dan Rumah Tangga


    Pembuangan berbagai limbah cair industri dan rumah tangga seperti sisa detergen, sabun dan limbah cair industri ke dalam badan tanah akan merusak tanah, karena limbah semacam ini tidak bisa diuraikan dalam waktu singkat. Justru mikroba-mikroba dalam tanah akan mati karena sifat racun yang dimiliki oleh limbah cair.

5. Penimbunan Senyawa Asam

    Hujan asam yang terjadi akibat oleh abu vulkanik menimbulkan efek samping yang cukup serius dalam wilayah yang luas bagi kerusakan tanah. Kandungan asam yang terlalu tinggi pada air hujan membuat pH tanah mengalami penurunan drastis. Akibatnya, mikroorganisme tanah yang tidak mampu beradaptasi akan mati. Selain itu, struktur tanah akan berubah dan menyebabkan tumbuhan menjadi tidak mampu bertahan hidup.

Dampak yang Ditimbulkan Akibat Pencemaran Tanah

1. Mengurangi Kesuburan Tanah


    Tanah yang tercemar pastinya akan menurunkan tingkat kesuburan tanah. Tanah akan menjadi tidak subur karena zat-zat polutan sudah merusak jaringan kesuburan tanah tersebut. Akibatnya, banyak tumbuhan yang tidak bisa tumbuh dengan baik.

2. Membuat Tumbuhan dan Makhluk Lainnya Mati

    Zat-zat polutan yang ada dalam tanah akan masuk ke dalam jaringan tumbuhan. Ketika tumbuhan dimakan oleh manusia maupun binatang, maka efek negatifnya dapat tersalurkan pada binatang atau manusia yang memakan tumbuhan tersebut.

3. Menyebabkan Pencemaran pada Udara

    Zat- zat yang mencemari tanah dalam jangka waktu yang lama akan membuat udara yang ada di sekitarnya menjadi tidak sehat. Akibatnya udara tersebut menjadi tidak nyaman untuk dihirup. Selain itu, apabila yang membuat pencemaran pada tanah adalah sampah, maka ketika akan terjadi proses dekomposisi maka akan menimbulkan bau yang begitu menyengat.

4. Menimbulkan Wabah Penyakit

    Tanah yang tercemar merupakan rumah yang sangat nyaman bagi patogen- patogen yang menimbulkan banyak penyakit. Hal ini dapat menyebabkan berbagai penyakit datang dan siap menyerang  makhluk hidup yang ada dan menempati tanah yang tercemar tersebut. 

5. Merusak Ekosistem



    Tanah termasuk ke dalam komponen abiotik sehingga tercemarnya tanah pastinya akan menyebabkan menyebabakn keseimbangan ekosistem menjadi terganggu. Akibatnya lingkungan menjadi tidak nyaman dan banyak fungsi yang seharusnya didapatkan justru akan berubah menjadi suatu wujud kerugian.

6. Merusak Keindahan atau Estetika


    Keindahan lingkungan tidak hanya terdapat pada apa yang kita lihat saja, namun juga apa yang kita dengar dan apa pula yang kita rasa. Pencemaran tanah akan banyak sekali merusak nilai- nilai keindahan tersebut.

Solusi untuk Mengatasi Pencemaran Tanah
1. Memilah sampah yang mudah terurai dan sulit terurai.
2. Menggunakan sampah organik yang mudah terurai sebagai pupuk kompos.
3. Menggunakan kembali sampah yang sulit terurai.
4. Membuang sampah pada tempatnya.
5. Mengolah limbah industri sebelum dibuang ke lingkungan.

18 comments:

  1. Mantap Terimakasih Infonya min...
    Sangat lengkap dalam memaparkan infonya!

    ReplyDelete
  2. Artikelnya sudah bagus, menarik, dan pemaparan materinya jelas. Terima kasih

    ReplyDelete
  3. salah satu dampak akibat pencemaran tanah merusak pemandangan. Apakah ada solusi untuk mengatasi masalah tersebut? Selebihnya artikel sudah bagus. Terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Solusi untuk masalah tersebut, kita bisa mengadakan kerja bakti membersihkan sampah-sampah yang ada di lingkungan. Pastikan di setiap tempat ada tempat sampah agar masyarakat dapat membuang sampah pada tempatnya dan tidak dibuang dimana saja sehingga keindahan alam tetap terjaga. Dan pemerintah pun harus lebih tegas dalam menindaklanjuti oknum-oknum yang membuang sampah sembarangan.

      Delete
  4. Salah satu isu krusial yang harus kita beri perhatian. Materinya sangat lengkap. Mantap!

    ReplyDelete

  5. semenjak saya membaca tulisan ini saya jadi tahu ttg pencemaran udara. Terimakasih penulis...

    ReplyDelete
  6. Postnya sangat bermanfaat sehingga kita bisa tahu cara menanggulangi pencemaran tanah

    ReplyDelete
  7. informasi yang diberikan lengkap, sehingga dapat memberi kaum awam informasi yang lebih mengenai pencemaran tanah

    ReplyDelete
  8. Sudah sangat informatif dan lengkap tentunya. Dapat menambah wawasan. Sip!

    ReplyDelete
  9. Isi sudah cukup baik dan jelas
    Jadi mengetahui dampak dari pencemaran tanah

    ReplyDelete
  10. Postingan menarik & menambah wawasan pembaca

    ReplyDelete
  11. Materi artikel yang disampaikan sangat membantu saya dalam memahami materi pencemaran lingkungan ini, dari segi Bahasa maupun tema yang disampaikan cukup ringan. Terima kasih atas info nya^^

    ReplyDelete
  12. Materi yang di artikel ini dapat menambah wawasan saya khususnya di pencemaran tanah terima kasih

    ReplyDelete
  13. Materi sangat menarik dan bagus juga disertai gambar gambar yang memperjelas informasi sehingga menambah wawasan saya

    ReplyDelete
  14. pemaparan materi dalam postingan ini sangat menambah wawasan karena lengkap dan mudah dipahami

    ReplyDelete
  15. Sya belm mengerti perbedaan antara pestisida dan pupuk anorganik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pestisida adalah zat kimia berupa cairan yang disemprotkan ke tanaman untuk membunuh hama pada tanaman tersebut. Sedangkan pupuk anorganik adalah material kimia yang ditambahkan ke dalam media tanaman dengan maksud untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut.

      Delete
  16. fokuskan pada pembahasan solusi teknologi yang bisa dikembangkan

    ReplyDelete

Adbox